Jumat, 06 Desember 2019

Tips Menghadapi UN dan USBN

Ujian Nasional (UN) dan USBN merupakan ajang untuk menunjukkan kemampuan kita dari segi akademik. Saat itulah buah ketekunan belajarmu dinilai. Janganlah khawatir saat menghadapi UN, jangan grogi dan bimbang. Tips berikut akan dapat mendukungmu dalam menghadapi UN.

1. Perbanyak Latihan Soal.

Dengan memperbanyak latihan soal, kamu akan terbiasa mengerjakan berbagai jenis soal.  Latihan akan membuatmu lebih percaya dengan kemampuanmu. Semakin lama penguasaan materi pelajaran akan semakin baik. Setelah banyak latihan, kamu tak perlu cemas dan grogi dalam mengerjakan soal-soal UN.

2. Belajar Kelompok

Ketika belajar kelompok, kamu akan bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengerjakan soal-soal latihan ujian. Kamu dan temanmu akan saling menguatkan semangat belajar dan saling memberikan contoh cara memecahkan masalah dalam soal ujian.

3. Biasakan Jujur dan Tidak Mencontek

Tindakan yang tidak terpuji pada saat mengerjakan UN akan berdampak sangat besar pada penilaian. Kamu sebaiknya bersikap jujur dan percaya diri sehingga tidak perlu mencontek, atau membeli bocoran soal kepada oknum. Berusahalah dengan sunguh-sungguh dan dengan niat yang ikhlas.

4. Cegah Belajar Kebut Semalam

Belajar secara mencicil akan lebih mudah bagi otak kita untuk mencerna dan mengingatnya. Belajar Sistem Kebut Semalam belum tentu efektif buat kamu, karena bisa dibayangkan pelajaran selama 1 tahun harus dikuasai selama 1 malam rasanya kan tidak mungkin. Belum lagi secara fisik bisa berbahaya buat kesehatan. Jadi Usahkan jangan Belajar Kebut Semalam.

5. Tingkatkan Konsentrasi

Konsentrasi belajar berarti kamu fokus untuk menyelesaikan target lulus UN. Dalam rangka meningkatkan konsentrasi belajar, kamu bisa mengurangi kegiatan-kegiatan atau hobi yang bisa mengganggu belajarmu. Contohnya : bermain game, nonton TV, dan chatting.

6. Berdoa

Semua kenikmatan, kesenangan, keberhasilan, kesuksesan adalah karena kita diberikan jalan oleh Tuhan untuk mendapatkan semuanya itu. Tanpa adanya kasih sayang Tuhan, kita tidak akan mendapatkannya. Oleh karena itu sering-seringlah berdoa

Jadi itulah beberapa tips persiapan menghadapi UN. Kalau sobat mempunyai tips yang lain, share ya!

Kamis, 05 Desember 2019

Sekilas 7 Kebiasaan dari Manusia yang Sangat Efektif

Tujuh kebiasaan manusia yang sangata efektif, untuk pertama kali terbit pada tahun 1989, adalah sebuah buku pengembangan diri yang ditulis oleh Stephen R. Covey.
Buku ini terjual sudah lebih dari 15 juta copy dalam 38 bahasa sejak pertama dipublikasikan, ditandai dengan munculnya edisi ulang tahun ke 15 di 2004.

Covey menyajikan pendekatan untuk menjadi efektif dalam mencapai tujuan dengan menyelaraskan diri pada apa yang dia sebut sebagai prinsip etika karakter yang menurutnya universal dan abadi.

Tiga kebiasaan yang pertama mengarahkan pembaca dari ketergantungan menuju kemandirian (kemenangan pribadi).

Kebiasaan 1 : Jadilah Proaktif


Mengambil inisiatif dalam kehidupan dengan menyadari bahwa keputusan Anda (dan bagaimana mereka terkait dengan prinsip-prinsip kehidupan ) adalah faktor determinasi primer untuk efektifitas dalam kehidupan Anda.

Mengambil tanggung-jawab terhadap pilihan yang Anda buat dan konsekuensi berikutnya yang mengikuti.
Covey mengartikan tanggung-jawab (responsibility) sebagai response-ability atau kemampuan untuk melakukan respon atas stimulus (rangsangan) yang dihadapi.

Kebiasaan 2 : Mulailah dari Akhir dalam Pikiran

Temukan diri sendiri dan klarifikasi nilai-nilai karakter dan tujuan hidup Anda yang sangat penting.
Gambarkan / bayangkan karakteristik ideal untuk setiap peran yang berbeda dan hubungan dalam hidup Anda.

Kebiasaan 3 : Dahulukan yang Utama


Rencanakan, prioritaskan, eksekusi tugas-tugas mingguan Anda berdasarkan skala kepentingannya lebih dahulu dibandingkan skala urgensinya.

Evaluasi apakah usaha yang sudah anda lakukan sudah sesuai dengan nilai karakter yang Anda inginkan, mendorong Anda semakin dekat pada sasaran, memperkaya peranan dan hubungan yang diuraikan dalam kebiasaan 2.


Tiga kebiasaan berikutnya adalah apa yang harus dilakukan untuk menuju kemenangan publik atau interdependensi (misalnya bekerja dengan orang lain)

Kebiasan 4 : Berpikir Menang-menang


Benar-benar berusaha untuk mencapai solusi atau perjanjian saling menguntungkan dalam hubungan Anda.
Nilai dan hormati orang lalin dengan memahami bahwa "kemenangan" untuk semua orang adalah suatu resolusi jangka panjang yang lebih baik, daripada jika hanya satu orang saja yang telah mendapatkan keinginannya.

Kebiasaan 5 : Berusahalah untuk mengerti orang lain dahulu, baru kemudian dimengerti


Pakailah cara mendengarkan dengan empati agar dapat benar-benar dipengaruhi orang lain, yang akan mendorong mereka untuk balas mendengarkan Anda dan berpikiran terbuka untuk dapat Anda pengaruhi.

Ini menciptakan suasana kepedulian, menghormati, dan pemecahan masalah secara positif yang dapat kita kerjakan.

Kebiasaan 6 : Sinergi


Menggabungkan kekuatan dari beberapa orang melalui kerjasama tim yang positif, sehingga untuk mencapai tujuan tidak ada satu orang pun yang bisa melakukannya sendiri.
Mendapatkan performa terbaik dari sekelompok orang dengan mendorong kontribusi yang berarti, dan pemodelan kepemimpinan inspirasional dan mendukung.


Kebiasaan terakhir berkaitan dengan peremajaan diri.

Kebiasaan 7 : Asahlah gergaji


Seimbangkan dan perbaharui sumber daya, energi, dan kesehatan Anda untuk menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan, jangka panjang, dan efektif.

Trik Ujian

Dalam pelaksanaan ujian, yang bisa dilakukan adalah :


  1. Berdoa
  2. Memeriksa soal, dari segi jumlahnya dan kondisi lembar soal dan lembar jawabnya
  3. Melakukan skim / pembacaan sekilas terhadap soal-soal untuk mengerjakan soal-soal yang paling mudah
  4. Lakukan skim kedua untuk mengerjakan soal-soal yang lebih sulit
  5. Skim terakhir adalah untuk mengerjakan soal-soal yang paling susah.
  6. Kerjakan soal-soal secepat mungkin agar dapat mengerjakan seluruh soal atau jumlah soal terbanyak yang dapat kita kerjakan
  7. Apabila tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah, maka sebaiknya semua soal dijawab, meskipun yang paling sulit hanya dengan ditebak.
Demikianlah trik mengerjakan ujian, mungkin untuk jenis ujian yang kamu laksanakan trik ini kurang sesuai, kamu boleh memberikan masukan ...

Trik Menghafal

Beberapa teknik menghafal akan diungkapkan di sini.

Mnemonik

Misalnya ada beberapa kata yang ingin kita hafalkan : 'mawar', 'flamboyan', 'melati', 'tulip', 'teratai', 'kenanga'
Kita bisa menyingkatnya menjadi ma-fla-me-tu-te-ke atau menyusunnya menurut keinginan kita sehingga lebih mudah untuk dihafalkan.

Suara 

Menghafal untuk mode suara adalah bagi orang yang memiliki kekuatan penangkapan yang baik terhadap suara.
Sekali dengar sesuatu langsung dapat diingat, atau lebih mudah mengingat sesuatu dengan cara mendengarkan.
Ada pula yang senang membuat lagu dan menyanyikan apa yang sedang ingin dihafalkannya
Yang penting adalah memanfaatkan kekuatan pendengaran untuk mengingat sesuatu.

Gambar

Ada juga orang yang mampu mengingat bila melihat wujudnya atau gambarnya. Oleh karenanya, untuk mengingat / menghafal bagi orang seperti itu perlu menggambarkan apa yang ingin dihafalnya atau mencari gambar yang berkaitan dengan apa pun yang ingin dihafalkannya.
Dengan membayangkan gambar-gambar yang berkaitan dengan apa yang ingin dihafalnya dapat membantu lebih menguatkan ingatan terhadap apa yang sedang dihafalkan.

Praktek

Orang yang senang bergerak atau memiliki kemampuan psikomotor lebih kuat akan mencoba untuk menghafalkan sesuatu dengan cara melakukan gerakan atau bila itu berkaitan dengan keterampilan, maka dia akan mempraktikkannya.

Kombinasi

Bila beberapa jenis kekuatan (suara, gambar, psikomotor) dapat digabungkan, kemungkinan daya ingat / hafalannya akan lebih kuat.
Kombinasi dari beberapa cara menghafal akan lebih menguatkan ingatan untuk jangka waktu yang cukup lama.

7 Brain Hacks to Learn and Memorize Things Faster

Sumber : The Science Explorer

Tidak peduli apakah anda pelajar, seorang professional, orang tua atau pengangguran, semuanya akan belajar sesuatu yang baru setiap hari.
Bisa jadi belajar gitar, belajar bahasa baru, mencari akar suatu bilangan, bagaimana berbicara di depan pendengar dengan percaya diri.

Otak kita akan menyerap informasi-informasi baru.
Tak dapat disangkal, belajar keahlian yang baru dapat membuat frustasi dan membutuhkan waktu, tapi bagaimana kalau ilmu pengetahuan dapat membantu sedikit mempercepat prosesnya?

Berikut ini ada 7 cara untuk belajar dan mengingat lebih cepat :

Berlatihlah (olahraga) untuk menjernihkan kepala

Kerja keras itu bagus buat tubuh, tapi otak kita dapat kehilangan manfaatnya juga.
Olahraga dapat meningkatkan belajar dan memori, jadi jika anda telah melewati batas tulisan atau menemui jalan buntu saat memikirkan soal matematika, cobalah berjalan atau pemanasan (olahraga singkat).

Suatu studi di tahun 2013 menemukan bahwa olahraga dapat memberikan manfaat yang cepat baik untuk yang muda, yang tua atau orang dewasa - setelah 15 menit olahraga ringan, pembelajaran peserta menunjukkan peningkatan dalam memori dan proses pengenalan.

Tulislah apa yang dibutuhkan untuk diingat, selalu begitu dan begitulah terus

Hal ini akan seperti pekerjaan yang sangat banyak karena melakukan hal yang sama secara terus-menerus dan berulang, tapi kegiatan sederhana ini dapat berguna untuk peningkatan memori Anda.

Riset telah menunjukkan bahwa membuat daftar masalah atau fakta dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat hal-hal tersebut dari pada membaca ulang buku.

Lakukan Yoga

Yoga adalah cara mudah untuk meningkatkan otak Anda menjadi lebih 'abu-abu', yang mencakup pengendalian otot dan persepsi sensor seperti pembicaraan, memori, pengambilan keputusan dan penglihatan. Riset menunjukkan bahwa orang yang berlatih yoga lebih sedikit menghasilkan kegagalan kognitif.

Bayangkan, studi tahun 2012 menemukan bahwa hanya 20 menit yoga dapat mempercepat fungsi otak serta studi, mengarahkan mereka untuk tampil lebih baik pada test fungsi otak baik kecepatan dan akurasi.

Barangkali ada olahraga sejenis yoga di masing-masing daerah yang dapat digunakan sebagai pengganti yoga, itu bisa menjadi alternatif ya.

Belajar atau latihan di sore hari

Meskipun Anda merasa sebagai orang yang kerja pagi atau kerja malam, sedikitnya sebuah studi menunjukkan bahwa fokus pada pekerjaan di sore hari dapat memberikan dampak jangka panjang pada pelatihan memori dari pada waktu lain.

Hubungkan sesuatu yang baru dengan yang telah kamu ketahui

Mengacu kepada Loma Linda University School of Medicine, teknik berbasis otak yang luar biasa untuk mempertahankan memori adalah menghubungkan informasi yang baru dengan apa yang pernah kita ketahui. Misalnya jika Anda telah belajar tentang Romeo and Juliet, Anda bisa menghubungkan apa yang telah dipelajari dengan pengetahuan sebelumnya tentang Shakespeare dan informasi-informasi yang lain.

Menjauhlah dari multitasking

Dalam dunia technology-driven, kita sudah terbiasa mengangkat smartphone sambil mengerjakan tugas yang lain. Mungkin itu dapat ditangani, namun bila ingin mencoba mengingat sesuatu, sebaiknya cukup fokus pada satu hal saja.

Ajarkan apa yang telah kamu pelajari pada orang lain

Sharing apa yang telah dipelajari berupa skill atau ilmu pengetahuan, adalah satu cara efektif untuk memadatkan informasi baru ke dalam otak, menurut Loma Linda University.

Proses mentranslasikan apa informasi yang dimiliki menjadi kata-kata dapat membantu otak kita untuk memahaminya, dan banyak cara inovatif dalam mengajarkan sesuatu kepada orang lain. Mungkin maksudnya adalah seperti mematri / mengunci pengetahuan ke dalam otak kita, sehingga tidak akan lepas lagi.

Alat Belajar

Berikut ini adalah penjelasan mengenai alat-alat yang biasa dipergunakan pada saat belajar.

Alat Tulis

Alat tulis yang cukup lengkap sebaiknya dimiliki sebelum melakukan kegiatan belajar.
Misalnya :

  • Ballpoint
  • Pensil
  • Stabilo
  • Penghapus
  • Penyerut Pensil
  • Spidol
  • Kertas Coretan
  • Buku Catatan
  • dan lain-lain.

Meja Belajar dan / atau Kursi

Meja belajar dan / atau kursi tidak menjadi keharusan, namun bila mau dipersiapkan harus mempertimbangkan ukuran dan kenyamanannya.

Tape / Radio / Handphone

Ada kalanya bahan pelajaran berupa CD / Kaset atau File atau Diskusi via Radio. Perangkat seperti Tape, Radio dan / atau Handphone / Smartphone mungkin perlu dipersiapkan.

Kertas Buram

Untuk yang belajar perhitungan Matematika, Fisika, dan Kimia biasanya memerlukan kertas buram untuk menghitung atau merumuskan sesuatu.

Kalkulator

Dalam belajar perhitungan biasanya diperlukan pembanding untuk mengukur kebenaran perhitungan yang telah dilakukan. 
Kalkulator khusus ada yang dapat dipergunakan untuk mengerjakan perhitungan rumit, pemrograman, dan statistik.
Penyediaan kalkulator tergantung pada kebutuhan.

Lampu

Mata kita perlu cukup cahaya untuk bekerja, atau membaca.
Bila cahaya terlalu terang atau redup, maka hal tersebut dapat menimbulkan masalah pada kesehatan mata kita.

Aroma Therapi

Aroma yang segar dapat membantu sebagian orang untuk mengurangi tekanan pikiran pada saat bekerja, maka bagi yang senang terhadap aroma tertentu, seperti aroma therapi, maka sebaiknya menggunakannya pada saat belajar. 
Terkadang aroma tertentu dapat meningkatkan semangat dalam bekerja.

Musik

Penggunaan musik sebagai pelengkap dalam belajar sudah banyak dilakukan.
Hal tersebut dikarenakan musik dapat mempengaruhi kondisi semangat sebagian orang
Pilihan musik yang tepat pada saat belajar diperkirakan sangat berdampak positif terhadap hasil belajar.

Siap Ujian

Ujian merupakan kejadian yang mungkin dikhawatirkan.
Khawatir gagal, gak lolos, atau nilai kurang bagus.
Hilangkanlah kekhawatiran itu dengan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Berapapun waktu yang tersisa untuk ujian, janganlah menjadi penghalang untuk mempersiapkan diri.

Langkah pertama adalah ketahuilah kapan waktu ujiannya, lokasinya dan apa yang akan diujikan.

Langkah kedua adalah menghitung siswa waktu untuk mempersiapkan diri. Bagilah siswa waktu tersebut untuk melakukan kegiatan : berdoa, meningkatkan rasa percaya diri bahwa kita akan mengerjakan yang terbaik, melihat materi-materi yang kita miliki dan melengkapinya sambil menghafalkannya, dan merencanakan latihan soal mandiri dalam beberapa kali latihan.

Langkah ketiga adalah mempersiapkan peralatan dan bahan untuk ujian 2 hari sebelum hari ujian.

Langkah keempat adalah mempersiapkan fisik agar sehat dan segar pada hari pelaksanaan ujian.



Tips Mengatur Waktu

Mengatur waktu adalah salah satu kunci keberhasilan.
Namun diperlukan komitmen dalam melaksanakannya.
Siswa / Mahasiswa tidak hanya belajar, pasti ada kegiatan lalin yang tidak kalah pentingnya yaitu kegiatan di luar pelajaran, seperti pramuka, pmr, himpunan, karya ilmiah, dll.

Mengapa penting untuk melaksanakan kegiatan selain belajar?
Karena hal tersebut membuktikan bahwa kita adalah orang yang peduli lingkungan, orang yang telah menghadapi berbagai variasi masalah meskipun dalam masa sekolah / kuliah.
Hanya saja, kita perlu membatasi agar kegiatan di luar pelajaran tidak mengganggu kegiatan belajar, sehingga nilai kita tetap berada pada level atas di kelas, atau setidaknya di atas rata-rata.

Tahapan untuk mengatur waktu adalah :

  1. Urutkan kegiatan-kegiatan yang mungkin kita lakukan dalam 1 minggu.
  2. Pilihlah kegiatan yang penting, agak penting, dan tidak penting
  3. Buatlah table kegiatan mulai Senin hingga Minggu dengan mencantumkan waktu mulai pukul 00:00 s/d 23:00
  4. Mulailah dengan memetakan kegiatan di sekolah / kampus mulai Sening hingga Minggu
  5. Tambahkanlah kegiatan-kegiatan yang telah kita kelompokkan tadi ke dalam peta kegiatan
  6. Buatlah table kegiatan yang realistis atau yang paling mungkin dikerjakan
  7. Berniatlah untuk melaksanakan jadwal yang telah dibuat
  8. Perbaikilah jadwal bila diperlukan, mungkin ada kegiatan baru yang lebih penting.
Hitunglah jumlah jam yang Anda gunakan untuk belajar.
Apakah telah maksimal?
Pasanglah target waktu belajar minimal dan maksimal dalam satu hari Anda.
Janganlah terlalu memaksakan batas kemampuan Anda.
Namun semua orang setuju bahwa Pintar itu bukan jaminan, yang menang adalah yang Cerdas dan Rajin.

Sumber Pelajaran / Ilmu

Kali ini akan dibahas mengenai sumber-sumber pelajaran / ilmu yang perlu dipersiapkan atau dicari sebelum belajar.

Buku

Buku yang merupakan pegangan dalam belajar di kelas biasanya ditentukan oleh guru / dosen.
Selain buku yang ditentukan itu, kita bisa mencari sumber rujukan yang diperlukan sesuai dengan topik yang sedang dipelajari.

Untuk setiap buku yang telah dibaca maka kita perlu mencatat bagian-bagian pentingnya dalam :

  1. Buku catatan
  2. Cheatsheet (contekan / lembar hafalan)
Contekan bukan untuk mencontek, melainkan untuk menjadi sumber bacaan ringkas pada saat kita di perjalanan atau di mana pun, dan mau memanfaatkan waktu luang untuk membaca / menghafal.

Internet

Saat ini internet merupakan sumber informasi yang paling cepat. 
Melalui mesin pencari, dan menggunakan kata kunci, maka kita dapat mencari informasi lebih cepat dan lebih banyak

Seminar

Seminar merupakan sumber informasi juga, namun ada kalanya kita harus membayar untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Carilah informasi dan pertimbangkanlah kemungkinan keuntungan dan kerugiannya bila mengikuti seminar.

Pelatihan

Pelatihan dimaksudkan untuk memperoleh keterampilan khusus secara instant, sehingga dapat digunakan dalam waktu dekat. 
Pelatihan juga ada kalanya kita harus membayarnya.
Carilah informasi pelatihan dan pertimbangkanlah keuntungan dan kerugiannya.

Demonstrasi / Demo

Perusahaan pembuat produk tertentu biasanya mengadakan acara demo dalam rangka promosi produknya. 
Event tersebut dapat menjadi sarana untuk mencari ilmu, namun cenderung kurang relevan karena pada awalnya ditujukan untuk promosi produk.

Guru , Dosen, Professor, Ahli

Bertanya kepada yang lebih berilmu merupakan cara cepat mendapatkan ilmu.
Sebelum diskusi atau bertanya hendaknya :
  1. Membuat janji pertemuan
  2. Berbicara secara sopan
  3. Bertanya kepada seseorang sesuai bidang keahliannya.

Majalah

Informasi terbaru bisa diperoleh juga melalui majalah / koran / surat-kabar. 
Dalam pencarian informasi / pengetahuan dari majalah / koran / surat-kabar biasanya memerlukan waktu karena tidak semua informasi di dalamnya berkaitan dengan topik / bidang yang sedang dikaji.

Jurnal

Jurnal berisikan hasil-hasil penelitian para ahli / peneliti / dosen / guru / professor.
Ilmu yang dapat diperoleh tentunya akan lebih detil dan memerlukan pengetahuan yang cukup sebagai dasar untuk mempelajari jurnal.
Informasi dari jurnal biasanya dimanfaatkan untuk melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan topik pada jurnal yang dipelajari tersebut.

Perpustakaan

Perpustakaan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh informasi baik dari buku, jurnal, majalah, maupun dari media digital yang tersimpan dalam arsip / repository.
Manfaatkanlah perpustakaan, karena biasanya media informasi di dalamnya dapat diperoleh secara gratis.

Belajar di Kelas

Berikut ini akan dijelaskan trik-trik belajar di kelas saat sekolah atau kuliah.

Menulis Cepat

Saat belajar bersama guru / dosen sebaiknya mempersiapkan diri untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya dengan cara menulis hal-hal penting dengan cepat.
Keindahan tulisan biasanya berkurang ketika menulis secara cepat, namun hal itu dapat tergantikan dengan catatan ilmu yang lebih lengkap.

Bertanya

Untuk hal-hal yang kurang dimengerti segeralah bertanya. Kecenderungan siswa lebih memilih diam / tidak banyak bertanya.
Hal tersebut tidak masalah bila memang sudah memahami apa yang disampaikan guru / dosen.
Bertanya merupakan cara untuk mengaktifkan otak kita agar memahami pelajaran yang sedang disampaikan.

Menjawab Pertanyaan

Terkadang guru / dosen kita bertanya perihal topik yang sedang disampaikan, untuk itu cobalah menjawabnya.
Menjawab pertanyaan merupakan penghormatan terhadap guru / dosennya dan menunjukkan bahwa kita adalah siswa / mahasiswa yang aktif.

Berargumentasi

Argumentasi biasa diungkapkan untuk mengungkapkan alasan terhadap pembenaran suatu kondisi dengan didukung oleh fakta / data.
Jadi di dalam berargumentasi perlu dipersiapkan data yang cukup, analisis dan sintesis kita terhadap suatu permasalahan / fenomena.

Bercerita

Kemampuan bercerita misalnya membuat suatu analogi (persamaan), menjelaskan sesuatu atau menyampaikan ajakan dengan cara yang menarik adalah kemampuan yang sangat bagus untuk dipertahankan.
Gunakanlah setiap kesempatan untuk bercerita di hadapan teman-teman.

Menyimpulkan

Dalam menyimpulkan penyampaikan pelajaran oleh Guru / Dosen hendaknya :

  1. Merupakan point-point penting
  2. Berkaitan dengan judul topik dan tujuan atau target belajar.
  3. Ditulis ringkas dan padat agar mudah dihafalkan
  4. Gunakan bahasa sendiri agar mudah dimengerti

Menghafalkan

Mumpung masih segar, mumpung masih bisa bertanya, gunakanlah waktu yang ada untuk menghafalkan bahan pelajaran yang baru saja dipelajari.
Konsep menghafal ini mirip dengan menabung, ketika ada sedikit bahan hafalan, maka akan mudah dihafalkan dan lama-kelamaan hafalannya akan menumpuk.

Diskusi

Kemampuan berdiskusi sangat dihargai oleh perusahaan tempat kita bekerja nanti.
Tidak semua permasalahan dapat dipecahkan sendiri, bahkan perlu dipikirkan oleh banyak kepala dan mencari solusinya yang terbaik.
Dalam berdiskusi hendaknya : 
  1. Menghargai pendapat orang lain meskipun berbeda
  2. Bertujuan positif, bukan untuk berdebat atau menjatuhkan orang
  3. Bertutur kata yang baik, tidak kasar dan bahasa yang sopan

Trik Membaca Cepat

Berikut ini adalah trik membaca cepat versi kami, semoga bermanfaat...

Membaca Cover Buku

Membaca cover buku, untuk memahami dan memprediksi isi dari buku, kira-kira apa saja yang akan dibahas di dalam buku.

Membaca Pendahuluan / Pengantar

Membaca pengantar berguna untuk mengetahui maksud dibuatnya buku, dan mengetahui ringkasan global tentang isi buku.

Membaca Daftar Isi

Daftar isi penting dibaca karena kita bisa langsung mencari informasi yang dibutuhkan langsung ke dalam bab / bahasan yang diharapkan.

Membaca Awal, Tengah, dan Akhir setiap Bab

Bacalah secara sekilas bagian awal, tengah, dan akhir setiap bab.
Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai isi dari keseluruhan buku.

Membaca Detil

Bagian yang dianggap paling menarik / penting dapat dicatat pada buku catatan Anda.
Hal ini berguna bila suatu saat Anda memerlukan informasi tersebut.

Membuat Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari buku yang telah Anda baca.
Kesimpulan dapat digunakan / dibaca kembali tanpa harus membuka buku yang mungkin jumlah halamannya tidak sedikit.

Target Belajar

Target belajar biasanya disesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) / Syllabus. RPS / Syllabus dapat diperoleh dari guru / dosen kita.
Yang perlu diperhatikan juga adalah jenis pelajarannya apakah praktek atau teori.

Untuk pelajaran praktek, maka hasil pekerjaan harus terlihat, terdengar, nyata atau ada setoran. Sementara itu pelajaran teori menghendaki minimalnya adalah menyebutkan definisi atau arti istilah, dan tingkatan pemahaman yang paling tinggi adalah implementasi / penggunaan teori dalam pemecahan masalah.

Pentingnya target pembelajaran adalah agar rencana belajar kita tidak sia-sia.
Oleh karenanya, tahapan yang dapat dilakukan adalah : 
  1. Mencatat RPS atau menyalinnya dari guru / dosen
  2. Menanyakan tujuan pembelajaran dan sasarannya
  3. Mencari dan menyimpan kisi-kisi ujian bila dinyatakan ada.
Milikilah target belajar pada awal kegiatan sekolah / kuliah dan update selalu informasi mengenai target atau kisi-kisinya.

Untuk yang menghadapi Ujian Nasional (UN) / USBN, kisi-kisi biasanya dapat diperoleh dengan mencarinya melalui mesin pencari internet, kemudian mendownloadnya dan mencetaknya bila perlu. Kalau tidak menemukannya, bertanyalah kepada guru kelasnya.

Kenali Gaya Belajar Anda!

Gaya belajar ada yang : Visual, Auditoris, Kinestetis dan Campuran
Mengenali gaya belajar diri sendiri akan membantu memahami bagaimana Anda Belajar.

Visual

Untuk Anda yang visual, misalnya , disarankan menggunakan media yang dapat dilihat, seperti : Mind Map, Buku Pelajaran (dibaca) atau Anda punya cara sendiri, silahkan dikerjakan.

Ciri-ciri seseorang yang visual adalah :

  • Rapi dan teratur
  • Berbicara dengan cepat
  • Perencanaan dan pengatur jangka panjang
  • Teliti pada detil
  • Mementingkan penampilan
  • Pengeja yang baik
  • Mengingat lebih pada apa yang diingat
  • Mengingat dengan asosiasi visual
  • Tidak terganggu oleh keributan
  • Masalah dalam mengingat instruksi verbal
  • Pembaca cepat dan tekun
  • Lebih suka membaca daripada dibacakan
  • Membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada
  • Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara
  • Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
  • Sering menjawab pertanyaan singkat
  • Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
  • Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, namun tidak pandai memilih kata-kata
  • Kadang kehilangan konsentrasi saat ingin memperhatikan sesuatu yang menarik


Auditoris

Untuk Anda yang auditoris, bisa mencoba belajar dengan cara : diskusi atau bermain telepon, atau merekam suara.

Ciri-ciri seorang Auditoris :

  • Berbicara pada diri sendiri saat bekerja
  • Mudah terganggu keributan
  • Menggerakkan bibir saat membaca
  • Senang membaca keras dan mendengarkan
  • Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada
  • Kesulitan dalam menulis, tetapi hebat dalam bercerita
  • Berbicara dengan irama yang terpola
  • Pembicara yang fasih
  • Lebih suka musik daripada seni
  • Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada melihat
  • Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan dengan panjang lebar
  • Bermasalah dengan kegiatan yang melibatkan visualisasi
  • Lebih pandai mengeja daripada menulis
  • Lebih menyukai humor lisan daripada komik.


Kinestetis

Untuk Anda yang kinestetis, bisa mencoba belajar dengan cara bermain peran, belajar sambil senam / beladiri / olah-raga.

Ciri-ciri seseorang yang kinestetis :

  • Berbicara dengan perlahan
  • Menanggapi perhatian fisik
  • Menyentuh untuk mendapatkan perhatian
  • Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
  • Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
  • Mempunyai perkembangan awal otot yang besar
  • Belajar melalui manipulasi dan praktik
  • Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
  • Menggunakan jari sebagai petunjuk membaca
  • Banyak menggunakan isyarat tubuh
  • Tidak dapat duduk diam dalam waktu yang lama
  • Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika memang pernah berada di sana
  • Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
  • Menyukai buku yang berorientasi pada rancangan
  • Kemungkinan tulisan jelek
  • Ingin melakukan segala sesuatu
  • Menyukai permainan yang menyibukkan.

Faktor Kesuksesan Belajar

Kesuksesan belajar dalam bentuk Nilai tertinggi, prestasi terbaik dan mungkin lolos ujian merupakan harapan bagi setiap siswa/mahasiswa/peserta didik.
Banyak siswa yang sukses bukan hanya karena keberuntungan, namun mereka memiliki strategi belajar yang efektif.

Efektif dalam artian tepat sasaran, sehingga tujuannya tercapai.
Namun banyak pula yang gagal karena mereka menyepelekan belajar, tidak mengerti cara belajar atau strategi belajar yang efektif.

Kegagalan adalah kesuksessan yang tertunda, namun ketika terjadi gagal tentunya akan merasakan pahit, sehingga lebih baik kita mencegah terjadinya kegagalan tersebut.
Marilah kita berusaha untuk menjadi yang terbaik dari diri kita sendiri. Untuk itu yang kita perlukan adalah strategi belajar yang efektif.

Kalau ujian nasional ( UN )/ USBN sudah di depan mata, strategi belajar sangat penting untuk dimiliki. Kita harus bisa menetapkan target belajar dan menggunakan teknik-teknik belajar yang sesuai.

Kesuksesan dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :

  1. Faktor Eksternal
  2. Faktor Internal

Faktor Eksternal

Faktor eksternal di antaranya adalah :
  • Lingkungan tempat belajar
  • Sarana / media belajar
  • Sumber pelajaran
Lingkungan yang digunakan untuk tempat belajar harus disesuaikan dengan kemampuan seseorang. Bila kita tidak mampu belajar di tempat yang agak bising, maka perlu mencari tempat yang tenang.

Namun bila memang lebih suka di tempat yang ada musiknya, atau suasana ramai itu tidak akan menjadi masalah, selama kita bisa fokus. Bahkan ada yang senang belajar dengan memutar lagu rock. Yang penting adalah kita senang saat belajar.

Sarana / media belajar dapat berupa : alat tulis, meja belajar, lampu yang cukup terang, kursi, peralatan untuk praktek (musik, elektronik, dll). Semuanya itu dapat dipersiapkan terlebih dahulu sebelum belajar.

Sumber pelajaran bisa berupa buku, internet, rekaman video / suara, komputer / laptop, dan dokumen-dokumen lainnya.

Memilih sumber pelajaran / ilmu menentukan juga keberhasilan belajar, karena kalau yang dipelajarinya tidak ditemukan pada sumber pelajaran yang dipilihnya, maka target belajarnya tidak tercapai.

Faktor Internal

Faktor internal yaitu : 
  • Kesiapan fisik
  • Kesiapan mental
Dalam belajar, harus dipersiapkan fisiknya yaitu tubuh kita harus segar dan siap untuk melakukan aktifitas.
Janganlah memulai belajar ketika tubuh kita lelah / capek, karena hasilnya tidak akan maksimal.

Belajar juga jangan dilakukan secara terus-menerus bahkan untuk membuat terjaga berani meminum banyak kafein. Ingatlah tubuh kita juga perlu beristirahat, tidak boleh dipaksakan bekerja dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut dapat menyebabkan kesehatan kita terganggu.